Postingan

Benarkah Pola Makan Bisa Pengaruhi Mood?

‘Aku butuh minum kopi biar bisa begadang’ ‘Makan coklat gih , biar seneng’ ‘Kalau lagi galau, banyakin makan yang manis-manis aja’ Dalam kehidupan sehari-hari, ternyata kita sering mengaitkan konsumsi makanan atau minuman tertentu untuk memperbaiki mood . Benarkah demikian? Banyak studi yang mempelajari pengaruh makanan atau diet seseorang terhadap mood mereka, salah satunya adalah studi yang dilakukan oleh Ottley (2000). Pola makan yang rendah karbohidrat berhubungan erat dengan depresi, sedangkan pola makan yang tinggi protein namun rendah karbohidrat berkaitan erat dengan peningkatan rasa marah (Spring et al., 1983; Ottley, 2000). Pola makan yang tinggi karbohidrat secara umum memiliki dampak positif terhadap mood (Michaud, Musse, Nicolas, & Mejan, 1991) . Selain faktor fisiologis, faktor kognitif juga berperan dalam penentuan pola makan (Macht & Dettmer, 2006). Misalnya jika kelompok individu yang sedang menjalani diet diminta untuk memakan makanan yang tinggi...

Manfaat Yoga Terhadap Emosi

Gambar
Zaman sekarang, olahraga yoga semakin popular dan cukup diminati di seluruh dunia. Gerakan-gerakan yoga yang mudah diakses di Internet serta tidak perlu banyak alat tambahan membuat orang-orang menggemari yoga. Yoga sebenarnya merupakan olahraga bagi tubuh dan pikiran. Selain membuat tubuh menjadi segar, yoga juga dapat membantu mengendalikan emosi serta menghilangkan stress (Sahabat Nestle, n.d.).             Yoga menjadi efektif untuk mengurangi stress karena dengan melakukan yoga berarti kita melakukan berbagai gerakan fisik. Gerakan-gerakan ini bertujuan untuk melonggarkan otot, pernapasan, meditasi dan pelemasan, dan menyeimbangkan setiap bagian tubuh. Gerakan fisik dilakukan dalam postur tubuh yang selaras dengan pernapasan. Hal ini bertujuan supaya otot-otot yang tengah aktif memperoleh cukup oksigen. Gerakan fisik pada yoga tidak hanya mempengaruhi otot dan sendi saja, tetapi juga mempengaruhi organ-organ, kelenjar dan ...

Emosi Positif vs Emosi Negatif

Gambar
“Siapapun bisa marah. Marah itu mudah. Tetapi marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik, bukanlah hal yang mudah”. -Aristoteles- Hai, bertemu lagi dengan admin. Masih dalam topik yang sama yaitu seputar emosi, kali ini admin akan membagikan informasi yang lebih mendalam lagi mengenai emosi. Sebelumnya, sudah kenal kan dengan pengertian EMOSI? Tapi, yuk coba kita ingat-ingat lagi tentang pengertian emosi sebelum masuk ke topik yang admin ingin bahas. Jadi, emosi adalah suatu keadaan yang kompleks dari kesadaran yang melibatkan sensasi dalam diri dan ungkapan ekspresi yang memiliki kekuatan untuk memotivasi individu dalam bertindak. Emosi itu sendiri berkaitan dengan perubahan fisiologis dan juga psikologis. (Atwater, 1983) Biasanya emosi digunakan oleh individu untuk menggambarkan reaksi alamiah sebagai dampak dari perubahan yang terjadi. Dalam pembahasan emosi terdapat 3 hal yang harus dipa...

EMOSI MENYEBABKAN GENDUT ?

Gambar
Apakah benar emosi ada hubungannya dengan berat badan? Apakah benar emosi menyebabkan naiknya berat badan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut terlintas di benak kita setelah membaca judul diatas.   Yap! Sesuai dengan judul dan gambar ilustrator diatas kita akan bahas bersama-sama apakah ada kaitannya antara emosi dengan naiknya berat badan (gendut). Ketika seseorang dalam keadaan emosi yang tidak stabil/buruk akan mudah mengalami stres, frustasi, dan depresi. Pernahkah kalian berpikir apa yang terjadi di dalam tubuh kalian ketika mengalami stres? Ketika mengalami stres yang berat, hormon didalam tubuh menjadi kacau dan menyebabkan metabolisme menjadi tidak seimbang. Kemampuan tubuh untuk membakar kalori, lemak, gula menjadi tidak maksimal, dan berkurangnya produksi insulin.  Pada saat stress berkepanjangan, otak  memerintahkan kelenjar adrenal untuk melepas kortisol, yang berperan dalam peningkatan nafsu makan. Stres juga mengacaukan ...

MENGONTROL EMOSI DENGAN DIAM

Dalam menjalani hidup seseorang akan mengalami banyak hal dan kejadian. Ada masanya seseorang senang, sedih, risau, marah, dan galau. Setiap orang memiliki masalah yang berbeda-beda dan dengan tingkat kerumitan yang berbeda pula. Dalam menghadapi masalah pun seseorang akan memiliki caranya sendiri, tergantung pada kondisi emosinya. Sesungguhnya emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat menjadi motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku intensional manusia.  Ketika seseorang mengalami kejadian yang membuatnya kesal dan marah seperti saat beban kerja berat, banyaknya tugas yang belum selesai dan membuat otak dan pikiran kusut, atau sebab-sebab lain. Apalagi di saat sibuk luar biasa, tengah dalam tekanan kerja dan memeras otak dan jiwa serasa amat tertekan, potensi emosi cepat tersulut walaupun hanya dipicu oleh hal-hal kecil dan sepele, untuk itu kita perlu mengenali emosi kita dan mengatahui bagaimana...

Bagaimana Sesungguhnya Kesehatan Mental di Indonesia ?

Pada negara berkembang, kesehatan mental bukanlah topik yang umum untuk dibahas, bahkan mungkin tidak dibahas sama sekali akibat stigma yang negatif. Putra Wiramuda (2017) menyatakan bahwa 4 dari 5 penderita gangguan mental belum mendapatkan penanganan yang sesuai dan pihak keluarga pun hanya menggunakan kurang dari 2% pendapatannya untuk penanganan penderita. Di Indonesia, stigma terhadap penderita menyebabkan para penderita semakin sulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Menurut Corrigan (2004), stigma terhadap gangguan mental semakin hari semakin memburuk. Beberapa gangguan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan sosial memiliki simtom atau gejala yakni merasa diri terisolasi dan tidak nyaman bila bertemu dengan orang lain, maka dapat dibayangkan kondisi orang dengan gangguan mental yang memiliki simtom tersebut akan semakin diperburuk dengan label negatif dari masyarakat. Akibat adanya stigma yang negatif terhadap orang dengan gangguan, penanganan yang tep...