EMOSI MENYEBABKAN GENDUT ?
Apakah benar emosi ada
hubungannya dengan berat badan? Apakah benar emosi menyebabkan naiknya berat
badan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut terlintas di benak kita setelah membaca
judul diatas.
Yap! Sesuai dengan
judul dan gambar ilustrator diatas kita akan bahas bersama-sama apakah ada
kaitannya antara emosi dengan naiknya berat badan (gendut).
Ketika seseorang dalam
keadaan emosi yang tidak stabil/buruk akan mudah mengalami stres, frustasi, dan
depresi. Pernahkah kalian berpikir apa yang terjadi di dalam tubuh kalian
ketika mengalami stres?
Ketika mengalami stres
yang berat, hormon didalam tubuh menjadi kacau dan menyebabkan metabolisme
menjadi tidak seimbang. Kemampuan tubuh untuk membakar kalori, lemak, gula
menjadi tidak maksimal, dan berkurangnya produksi insulin. Pada saat stress berkepanjangan, otak
memerintahkan kelenjar adrenal untuk melepas kortisol, yang berperan
dalam peningkatan nafsu makan. Stres juga mengacaukan kerja hormon pengatur
nafsu makan, ghrelin. Hal tersebut menyebabkan seseorang yang mengalami keadaan
emosi tidak stabil/buruk atau stres makan makanan mengandung karbohidrat dan
kalori tinggi secara berlebihan dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Dalam
ilmu psikologi ketika seseorang mengalami stres, ia akan memilih strategi coping stress yang cocok untuk
mengurangi stres yang ia rasakan. Coping
stress merupakan upaya yang dilakukan individu untuk mengatasi situasi
stres atau menanggulangi permasalahan yang dihadapi dengan melakukan perubahan
kognitif maupun perilaku untuk memperoleh rasa aman.
Jenis-jenis
strategi coping stress yaitu:
-
Approach vs Avoidance. Approach merupakan
keadaan dimana seseorang mencari infomasi untuk mengatasi masalahnya, dan avoidance ketika seseorang menghindari
masalahnya.
-
Problem-focused-coping. Strategi coping stress
ketika seseorang bereaksi langsung terhadap masalah yang dihadapi serta mencari
bantuan (fokus pada bagaimana menyelesaikan masalah)
-
Emotional-focused-coping. Strategi coping stress
yang dimana seseorang berusaha untuk meregulasi respon emosional, sebagai
akibat dari kondiri stressful yang dialami.
Ketika
seseorang yang mengalami stres dan memilih strategi coping stres emotional-focused-coping maka seseorangt tersebutb akan
cederung mengkonsumsi makana yang banyak
sesuai dengan penjelasan awal diatas.
Referensi
:
http://www.dietcepatalami.com/mengapa-stres-bisa-menyebabkan-gemuk/
Komentar
Posting Komentar